Dalam dunia kreatif, karakter adalah unsur terpenting dalam sebuah cerita, permainan maupun seni. Pada zaman AI ini orang-orang mulai menggambar segala apa yang dilihat dan disuka. Mulanya menggambar random (acak) karena mendapatkan prompt hasil dari orang lain dan dimodifikasi sendiri beberapa bagian.
Seiring waktu ada bebarapa orang yang ingin menggambar dengan karakter yang sama dengan berbagai tujuan seperti branding atau keperluan ilustrasi. Menggambar dengan karakter yang sama perlu adanya konsistensi yang nantinya mempunyai ciri-ciri karakter yang sama sepanjang cerita. Bagaimana mengambar AI agar konsisten sih?
Sebagian besar banyak dari kita mengambar objek manusia. Ini tidak dipungkiri karena kita ingin menunjukkan eksistensi sesuatu entah diri sendiri maupun kelompok melalui ekspresi gambar. Tentunya dalam menggambar ada deskripsi seperti rambutnya seperti apa, postur tubuhnya bagaimana, memakai pakaian apa, dan lain sebaginya. Penulisan gambar yang sama secara berulang dengan aktivitas berbeda ini dinamakan konsistensi.
Misalnya si A dengan ciri berambut pendek lurus, dengan umur sekian, ganteng, seorang pria warganegara Indonesia (suku bangsa Jawa, contohnya), berkumis tipis, bertubuh sedang. Pakaian apa? Sebutkan saja propertinya mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, misalnya memakai topi baseball, berkaos warna merah, bercelana jean, dan memakai sepatu Nike. Karakter ini nanti melekat pada setiap gambar yang dihasilkan.
Pada setiap kegiatan atau aktivitas, sertakan selalu penjelasan karakter seperti itu. Namun fungsi dari properti yang melekat disesuaikan dengan kegiatan dari karakter tersebut. Misalnya si A sedang makan dengan hidangan di meja, tentunya ada eliminasi properti yang diperlukan karena fokus pada kegiatan makan dan akan terlihat bagian atasan saja dengan hidangan di meja. Penempatan akses fotografi juga mempengaruhi gambar yang dihasilkan, apakah diambil dari sudut pandang depan, atau dari mana.
Tentunya Anda bertanya-tanya bagaimana dan ada berapa macam gaya rambut untuk pria dan wanita, bagaimana prompt untuk wanita gemuk, setengah kurus dan lainnya? Tentu Anda bisa mencarinya di internet atau melihat contoh ada beberapa yang dibagikan oleh anggota pegiat AI yang lain. Muncul juga pertanyaan bagaiman struktur prompt agar nanti bisa menghasilkan sebuah gambar. Pastinya hal ini membuat bingung apalagi bagi seorang pemula yang baru mengenal AI.
Bagi pemula membuat prompt untuk menjadikannya sebuah perintah yang menghasilkan gambar bukanlah perkara yang mudah. Mungkin ada sebagian berpendapat untuk menulis saja apa yang ada dalam pikiran. Saya yakin tidak begitu karena prompt yang betul itu mempunyai struktur dan ditulis dalam bahasa tertentu. Kabar baiknya Anda tidak usah bingung bagaimana membuat sebuah karakter karena sudah ada AI Character Generator yang bisa menghasilkan karakter yang diinginkan bahkan membuat karakter baru yang tak terduga seperti karakter fantasi dari dunia lain.
Penggunaannya cukup mudah karena ini tidak diinstal di komputer dan bisa dijalankan dengan handphone biasa yang terpenting ada sambungan internet. Praktis mudah dibawa ke mana saja dan diakses kapanpun. Pemula pasti bisa menggunakan tool AI Character Generator ini
Tool ini cocok bagi Anda seorang digital creator, illustrator, marketer, pebisnis maupun pegiat AI. Anda cukup pilih kolom yang disediakan dan copy atau salin ke Bing Image Creator atau aplikasi lainnya. Tanpa perlu mikir prompt dan cepat hasilnya. Hasil generate bisa dimodifikasi untuk keperluan logo maupun mockup product packaging.
Harga tool ini yakni Rp 99.000,- tapi kali ini saya berikan GRATIS bila Anda membeli tool Prompt Generator, Logo Generator, dan Mockup Generator. Ambil kesempatan penawaran ini secara terbatas dan segera hubungi nomor Whatsapp 085773009666 untuk info lebih lanjut.